Jumat, 27 Mei 2011

1. SEJARAH BERDARAH FASISME -1

Fasisme dikenal sebagai sebuah ideologi yang muncul dan berkembang di abad ke-20. Namun akar ideologi ini, yang mengagung-agungkan perang dan kekerasan, ternyata berasal dari masa lampau, tepatnya Sparta. Ideologi ini menyebar cepat ke seluruh dunia pasca Perang Dunia I, dengan penguasa fasis yang meraih kekuasaan di Jerman dan Italia khususnya, tapi juga di negara-negara seperti Spanyol dan Jepang. Disebabkan oleh fasisme, masyarakat di negara-negara ini sangat menderita dan menjadi korban kekejaman yang mengerikan. Dalam film ini, Anda akan mengkaji asal usul ideologi fasis yang berdiri di atas kebudayaan pagan (penyembah berhala), serta hubungannya dengan teori evolusi Darwin, yang telah menjadi landasan berpijak berbagai ideologi biadab di seluruh dunia, dari abad ke-19 hingga kini

2. THE BLOODY HISTORY OF COMUNISM - Indonesia

3. HANYA CINTA YANG DAPAT MENGALAHKAN TERORISME

Terorisme bukan tidak dapat dihilangkan. Terorisme dapat dihentikan dengan menghapuskan kerangka dasar ideologinya. Ketika toleransi dan kedamaian sebagaimana diperintahkan Tuhan menguasai dunia, terorisme pada akhirnya akan tercampakkan dalam lembaran-lembaran gelap sejarah.

4. YESUS (AS) AKAN KEMBALI

Kehidupan Nabi Isa (Yesus) penuh dengan mukjizat sebagaimana difirmankan Allah, sejak lahirnya hingga kenaikannya kepada Allah. Ada satu mukjizat lagi yang akan terjadi; yakni mukjizat yang ditunggu-tunggu kedatangannya dengan tidak sabar oleh kaum beriman dari dua agama wahyu terkemuka, yakni: Kedatangan Nabi Isa yang kedua di Bumi.

5. SIFAT SETAN - SOMBONG

Sepanjang sejarah orang-orang sombong telah menggiring jutaan manusia ke lembah penderitaan bersama diri mereka sendiri. Di masa kini pun, kesombongan masih saja menimpakan dunia kegelapan terhadap tak terhingga manusia. Penduduk dunia gelap ini hidup tanpa ketulusan. Mereka gemar menyombongkan diri, dan satu-satunya yang mereka inginkan adalah pujian dari orang lain dan menjadi titik pusat perhatian. Di mana pun mereka berada, mereka berkeyakinan bahwa merekalah manusia yang terbaik, paling menarik dan paling berhasil yang pernah ada. Mereka berupaya agar hal ini tampak dengan segala cara. Keadaan pemikiran ini tercermin dalam perilaku mereka